Kamis, 25 Desember 2014

Mungkin

Sesuatu yang lama akan tergantikan dengan yang baru. Tak peduli bagaimana pun caranya untuk mengubah atau menggantikannya. Tapi yang jelas. life must go on!---- Katanya.

Berulang kali kesempatan untuk bertanya namun tetap saja dengan jawaban yang sama. Saya khawatir, namun disisi lain bahagia. Mungkin, suatu saat nanti jika memang itu terjadi, saya tidak perlu mengkhawatirkannya. Disisi lain, saya sedih. Mungkin semua ingatan itu akan dengan mudahnya hilang dan lenyap seiring dengan berjalannya waktu. Berbeda dengan dia, yang selalu mengatakan, betapa sulitnya melupakan seseorang yang tersayang, meski telah mendapatkan pengganti akan sangat sulit untuk mencari yang sama.

Tak ada lagi semangat untuk mengungkapkan segenap asa, menggebu seperti tempo dulu. Semuanya telah berubah. yah... Everythings has changed!

Hai, selamat atas perasaanmu! Akhirnya. Aku turut bahagia. Ikuti terus hatimu ya. Jangan sakiti siapapun. Apa yang tertinggal akan lenyap tanpa ada yang tersisa. Begitulah, semoga baik-baik saja.
--hati--

I miss the moment, wish you always be happy, heart.
Love you.
»»  READMORE...

Minggu, 14 Desember 2014

Tafakur Alam plus Wisata Rohani : Kebun Raya Bogor-Masjid Dian Al-Mahri (Masjid Kubah Emas)

Selamat malam keheningan~
Ini telah hampir tiba pada masa-masa akhir tahun yang gempita (mungkin)
Disela-sela sibuknya merangkai kata demi kata untuk laporan akhir semester ini, aku mencoba untuk menyempatkan diri mengisi waktu lelah dengan asyiknya menata kembali barisan demi barisan kalimat yang menjadi pelampiasanku untuk mencari ketenangan. Sebenarnya ini hampir pada ujungnya untuk mengejar deadline, namun sayangnya aku lengah. Bukan karena aku tidak peduli namun karena indera penglihatan ini telah hampir berontak karena ingin ditutupi oleh tirainya.Detik-detik waktu selama disini tak lengkap rasanya tanpa mengunjungi salah satu tempat untuk mendekatkan diri pada-Nya. 
Tepatnya kemarin 13 Desember 2014, kami-aku,teman perempuan dan teman laki-lakiku(bodyguard)- yang juga sedang berada di pinggiran kota metropolitan ini merencanakan akan pergi kesana. Mencoba merasakan bagaimana tenangnya tatkala berinteraksi dengan Sang Maha Pencipta di tengah megahnya bangunan yang indah, cantik nan luas. Aku bahkan amaty sangat takjub, ini untuk pertama kalinya aku melihat halaman yang tertata rapi dan luas seperti ini. Subhanallah.. betapa indahnya, Masjid Dian Al-Mahri. Ya, yang lebih familiar sebagai Masjid Kubah Emas. Mereka yang berada diseputaran atau menetap disana yang telah terbiasa datang kesana melihatku dengan tatapan ejekan, yah.. mungkin mereka berfikir udik sekali orang ini, But.. I don't care. Aku yang masih saja sibuk mencari tempat yang bisa mengisi daya hapeku untuk sejenak merekam indahnya suasana disana. Bahkan aku kehabisan kata untuk mendeskripsikannya. Inilah wisata rohani yang menyejukkan dan tak akan pernah terlupa, perjuangan yang sangat panjang. Dimulai dari modal nekat, maunya googling maps tapi lowbat jadi harus nanya sini situ sama orang-orang di kendaraan umum. Mulai dari kereta hingga angkutan kota. Alhamdulillah.. perjalanan kami diridhai, di kereta kami bertemu dengan seorang ibu-ibu yang sebenarnya tidak bermaksud hendak ke daerah tujuan itu, namun karena merasa kami membutuhkan bimbingannya kami-saya dan teman-teman beserta ibuibu itu- turun pada stasiun yang sama. Selanjutnya dengan bermodalkan nomor angkutan kota yang diarahkan oleh ibu, akhirnya kami naik, namun kami bahkan tidak tahu harus turun dimana, lantas kami kembali bertanya dengan orang-orang yang ada pada sebelah kiri dan kanan kami, alhamdulillah, bersyukur banget ternyata salah satu dari penumpang yang sama dengan kami tahu jalan kesana sehingga kami diarahkan untuk turun di salah satu daerah yakni Parung Bingung kemudian kami haruus naik angkutan kota sekali lagi untuk tiba disana. Finally! Touch dowh there, kita sampai tepat saat adzan ashar berkumandang.. Subhanallah.. syukurku pada-Mu Ya Rabb.. perjalanan ini Engkau mudahkan tanpa rintangan apapun :')

Selepas sholat ashar, adanya siraman rohani yang disampaikan. Subhanallah.. tak henti-hentinya memuja-Nya atas semua rahmat dan nikmat yang masih diberikan hingga detik ini, menikmati indahnya karunia-Nya, pemandangan alam dan cuaca yang bersahabat. Kalian harus datang sendiri dan menyaksikan serta merasakan langsung, sehingga bisa merasakan betapa Maha Besarnya rahmat yang Ia berikan melalui manusia yang tergerak hatinya untuk mendirikan masjid seelegan dan indah ini ^______^

Allright! bagi temen-temen yang juga pengen berwisata rohani khususnya anak rantauan yang ngga bawa motor, pengen lebih mendekatkan diri dengan-Nya dengan suasana yang berbeda dari biasanya dan menyaksikan kemegahan serta kenyamanan beribadah pada-Nya, aku bakalan kasih tau rutenya, buat mempermudah, jadi ga cuma modal nekat kaya aku dan temen-temenku, here it is :

Buat kalian dari manapun yang naik kereta dalam kota di seputaran Jakarta Kota-Bogor turun di stasiun DEPOK BARU, inget ya DEPOK BARU jangan di Depok ;), 
Karna akses terdekatku stasiun UI lebih tepatnya daerah Gandaria perbatasan Cimanggis jadi :
1. dari Gandaria, naik Angkutan Kota No. 112 jurusan PAL-DEPOK, turun di stasiun UI tarifnya IDR 4000.

2. Naik kereta dalam kota jurusan Jakarta Kota - Bogor, beli tiket yang ke DEPOK BARU. Hanya 2 stasiun dari Stasiun UI yakni PONDOK CINA-DEPOK BARU, tarifnya IDR 2000.

3. Dari stasiun turun dari sebelah kiri pintu kereta, pintu keluar bawah dan kemudian naik tangga, nantinya ketemu loket dan terminal pangkalan angkutan kota (keluar dari stasiun kurang lebih 10 meter), selanjutnya naik Angkutan Kota No. D03 (03) jurusan TERMINAL DEPOK-SAWANGAN-PARUNG, turun di PERTIGAAN PARUNG BINGUNG, tarifnya IDR 5000.

4. Dari pertigaan menyebrangi jalanan ke kanan, ada pangkalan Angkutan Kota 102 jurusan PARUNG BINGUNG-LEBAK BULUS, Naik Angkutan Kota itu, terus bilang aja turun di MASJID KUBAH EMAS, tarifnya IDR 3000.

Kalau naik kendaraan umum gini, lebih kerasa banget deh perjuangannya demi mencari ketentraman hati untuk beribadah. Semuanya butuh pengorbanan! Hehe.
Buat rute baliknya, kalo kalian kepengen naik kereta lagi, dengan rute dan angkutan kota yang sama kayak perginya. Namun buat kalian yang tempat tinggalnya sama kayak aku di daerah gandaria kalo ga mau naik kereta langsung aja naik angkutan kota:

1. Angkutan Kota No.102 turun di Pertigaan PARUNG BINGUNG, dengan tarif yang sama.
2. Angkutan Kota No. D03 turun di ITC DEPOK ya jangan DTC, dengan tarif yang sama pula.
3. Angkutan Kota NO.112 turun di Gandaria tarifnya IDR 4000.

Rute ini juga bisa kalian gunakan pada saat mau pergi, jadi ga perlu naik kereta, Naik apapun terserah deh, sukasuka. yang penting tujuan utamanya kesana yaaa... jangan kemana-mana ;)

Okedeh, cukup sekian dulu. Semoga bermanfaat buat para Riders!
Jazakumullah khairan katsiran. Syukron ^______________^
»»  READMORE...

Jumat, 28 November 2014

Berbahagialah dalam kesedihan

Hi November!
Ini hampir pada penghujungmu. Dan aku sedang menghitung hari untuk kembali ke tanah kelahiran dari rantauan. Langit beberapa hari ini sepertinya telah enggan berinteraksi dengan bumi. Entah mengapa. Mungkin mereka berinteraksi dalam diam, tanpa tegur sapa, tanpa senuman. Mungkin mereka jauh lebih bahagia dengan begitu.
Langit senja yang menemani tak kunjung indah kulihat, mereka biasa saja, bahkan terlihat murung dan sedih. Tak ada bintang yang kudapati ketika senja berganti malam. Tak lagi ada bintang yang terang sinarnya menemani sepinya sang bulan. Mungkin dia lelah, dan sedang menikmati kesendiriannya.
Jauh dari pusat metropolitan ini, tak lagi kurasa hembusan angin yang pekat dengan wangi pantainya. Sangat sulit rasanya untuk menemukan apa yang aku rindukan.
Entah harus bersedih ataupun bahagia aku tak tau, menghitung hari yang akan diakhiri dengan perpisahan. Perpisahan dengan mereka yang menemani hari-hari belakangan ini. Aku pasti akan sangat merindukan mereka. Sosok seorang ayah, ibu, kakak bahkan bisa bersikap ganda orangtua sekaligus teman tempat berbagi suka maupun duka, canda dan tawa tanpa mengenal lelah. Selalu bahagia. Ah.. andai saja setiap pertemuan tak diakhiri dengan perpisahan...

Rindu yang tak dapat terhitung banyaknya akan tersimpan dan terpendam dalam hati yang nantinya akan membuncah dan pecah tatkala keberhasilan menghampiri dan mempertemukan kembali dengan mereka dengan suasana yang mungkin akan sedikit berbeda, Entah harus berapa banyak rasa terima kasih yang bisa ku haturkan, mungkin tak akan pernah bisa diungkapkan dengan kata-kata. Bagaimana kalian amat sangat peduli dengan apa yang telah terjadi mengelilingi dan mewarnai keadaan ini.

Jengah, lelah, homesick akan segera terobati dengan guyonan segar khas ala "kita". Mulai dari yang ringan hingga yang benar-benar tak terfikirkan olehku.

Kini.. aku mulai mengerti betapa banyak hal yang ter-cover dengan rapi dengan apa yang terlihat. Mungkin mereka mengira banyak yang tidak tahu atau memang tidak peduli. Entahlah... mungkin akupun begitu.

Selamat menempuh salah satu perjuangan akhir awal dari kesuksesan keroppi!!!
Mecca-Asia-Europe-Aussie!
Aamiin Ya Rabbal 'alamiin
Allahumma yassir wa laa tu'assir. Allahumma tammim bil khoir :)
»»  READMORE...

Senin, 24 November 2014

It's different November!

Hi November! How are you? Fine? But I'm not. Not at all.. You are the different one between the others.. You're mine, but.. the fact is no! I couldn't remember how beautiful you were in last year even two years ago.. There is no special "November" as usual..
How could this be? I don't know
There's no one who say one word in my born date..
It's different..

Memang semuanya sudah berubah, entah itu lebih baik ataupun nggak, tapi semoga saja selalu lebih baik. Aamiin.. Aku bahkan ga tau mengapa semuanya berubah begitu drastis. Di hari itu, tak ada lagi kudapatkan kata "Omedetou-ne". Kecewa? Iya, bahkan sangat kecewa. Kata-kata itu tak lagi kudapatkan darinya. Seperti yang dulu..

Mungkin memang ia yang sekarang selalu menemani harinya telah mengubah persepsi yang ada dalam fikirannya, Dia yang dulunya amat sangat perhatian sekarang telah berubah menjadi seseorang yang bahkan tidak mengenali lagi, orang asing.

Segelut kisah klasik dengan tantangan ia yang bisa membuat dirinya lebih bermutu sehingga dia simpatik padanya.
Terima kasih atas beberapa tahun terakhir yang telah membuat hidupku jadi luar biasa bermakna.
»»  READMORE...

Minggu, 05 Oktober 2014

Motive Passion

Hai kota metropolitan yang ramai akan hiruk pikuk kemunafikan, tak banyak yang bisa ku ceritakan dan sebelumnya bahkan tak pernah terbayang betapa kejamnya dunia dengan segala keegoisan dan ketidakpedulian. Mereka yang seharusnya mengenyam dunia pendidikan, yang seharusnya bisa menikmati indahnya dunia yang melenakan harus bekerja dengan sepenuh tenaga untuk mendapatkan sesuap nasi. Bahkan ada orangtua yang tega meminta anaknya untuk pergi dari rumah dengan tujuan yang ia pun tak tahu kemana ia harus melangkah. Dengan wajah polos dan modal keberanian saja, ia nekat melangkahkan kakinya dari rumah untuk melakukan apa yang seharusnya dilakukan oleh kedua malaikat penjaganya. Ia melakoninya agar ia dapat bertahan hidup. Miris? Ya, bahkan hatiku amat sangat merintih melihat kenyataan yang sangat memilukan. Bocah itu hanya diam tatkala ditanya, "Mau kemana?" "Sama siapa kesini?" "Mau ngapain?", bahkan yang bertanya pun tak tau lagi harus bagaimana menanyakan anak itu agar ia bisa menjawab. Ntah apa lagi yang bisa menggambarkan apa yang telah dirasakan anak itu.
Ini segelumit kisah yang memilukan hati, seorang anak yang seharusnya mendapatkan kehidupan yang layak, namun nyatanya harus berjuang sendiri demi memenuhi kebutuhan hidupnya. Ini cerita nyata, fakta, dan bukan rekayasa untuk sekedar menghebohlan tulisan ini. Karena aku yang bertatapan langsung dengan anak itu sungguh tak tega melihatnya, kemanakah ibu yang seharusnya menyayangi dan ayah yang seharusnya menjaga sang buah hati? Mungkinkah mereka sedang terbaring lemah sakit atau memang sudah tiada?
Hidup dengan penuh perjuangan, memang mungkin akan terasa pahit baginya, namun cukup dengan itu saja akan mengajarkan sang bocah bagaimana mampu bertahan hidup ditengah keegoisan manusia yang masih menuntut akan kekurangan padahal mereka bergelimangan.

Entahlah, bagaimana selanjutnya denganku.
Apakah aku akan kalah semangat dengan anak itu?
Tidak, tidak akan kubiarkan semangat ini luntur, aku percaya lelah ini hanya sebentar saja dan akan tergantikan dengan kebahagiaan yang tiada tara akan kesuksesanku kelak
Aku percaya, Allah Maha Adil dan Ia yang hanya satu-satunya tahu bahwa setiap perjuangan akan ada hasilnya tanpa kita duga. Tinggal menunggu waktu yang tepat untuk mewujudkannya menjadi kenyataan. Semangat wu! Semangat! Aku yakin aku bisa!
»»  READMORE...

Senin, 11 Agustus 2014

Test..

Hai fullmoon :)
Ingin aku ceritakan keluh kesahku selama ini
Kau tau? Ternyata aku telah menyia-nyiakan begitu banyak waktu dan kesempatan untuk sekedar bercengkrama di hadapan mesin mekanik semi otomatis yang biasanya sering ku curahkan padanya
Hujan yang turun dengan deras tiada hentinya mengingatkanku akan segudang kisah yang tak ada ujung ataupun akhirnya
Bahkan untuk sekedar mengetahui alurnyapun aku sudah tak ingat
Baiklah..
Sepertinya aku harus belajar untuk memahami mengenai kisah-kisah yang telah ku tulis
yang inspirasinya pun telah pergi entah kemana
Apakah aku harus melanjutkannya atau menghentikannya atau menggantikannya dengan kisah-kisah baru yang kemudian ku gantungkan kembali?
Oh My! Ini kan ga adil kan?
Tapi gimana dong?
Sayang kan kalo cuma dijadiin dokumen di lappie doang? Menuh2in folder sama ngeberatin lappie..
Impiannya pengen banget punya novel tahun ini
Tapi sepertinya belum terwujud :(

Ini keluh kesah yang ga berarti. Awalnya pengen bikin perandaian atau bikin riders bantuin aku mikir suatu permasalahan yang butuh pemecahan. Tenang, bukan masalah privacy kok, tapi masalah kebersamaan atau kemanusiaan :)
I'll tell you later then.. Bye :)
»»  READMORE...

Rabu, 06 Agustus 2014

Do you know and like this song? :O

Blalalalalalalala~
Kali ini ga bakal bersedih, gundah gulana or teman-temannya. Kali ini gue kepengen kalian search atau googling lirik lagu yang sweeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeet banget. Yang mungkin kalo kalian tiba-tiba ketemu pujaan hati trus dia kepengen ngelamar plus nyanyiin lagu ini kamu bakalan bisa melting kaya coklaat yang anggun banget meltingnya :)
Penasaran?
Ini lagu yang dari dulu sampe sekarang sering gue play lewat mp3 gue sebelum tidur atau lagi kangen sama someone and guess what??
Yup! One of the song of 
Daniel Bedingfield - If You're Not The One...



If your not the one then why does my soul feel glad todayIf your not the one then why does my hand fit yours this wayIf you are not mine then why does your heart return my callIf you are not mine would I have the strength to stand at allI never know what the future bringsBut I know your here with me nowWe'll make it through, and I hope you are the one I share my life with
I don't wanna run away but I can't take it I don't understandIf I'm not made for you then why does my heart tell me that I amIs there anyway that I could stay in your arms
If I don't need you then why am I crying on my bedIf I don't need you then why does your name resound in my headIf your not for me then why does this distance mean I’m aliveIf your not for me then why do I dream of you as my wifeI don’t know why your so far away, but I know that this much is trueWe’ll make it through and I hope that your the one I share my life withAnd I wish that you could be the one I die withAnd I pray that your the one I build my home withI hope I love you all my life
I don’t wanna run away but I can’t take it I don’t understandIf I’m not made for you then why does my heart tell me that I amIs there anyway that I could stay in your arms
Cause I miss you body and soul so strong that it takes my breath awayAnd breath you into my heart and pray for the strength to stand todayCause I love you whether it’s wrong or right and though I can’t be with you tonightYou know my heart is by your side
I don't wanna run away but I can't take it I don't understandIf I'm not made for you then why does my heart tell me that I amIs there anyway that I could stay in your arms
Gimana? Tau kan sesi mana yang bakal bikin lo melt kaya coklat? Hmmm.. Bayangin deh kalo lo dinyanyiin someone yang lo sayang di depan Eiffel Tower malem2 pake gitar (bukan ngamen ya-.-)... Oh My! Gue yakin lo pasti langsung bilang "Yup, I know, So do I"
Syalalalalala~Ini cuma khayalan gue doang, kalo jalan ke Parisnya sih, impian gue bukan sekedar khayalan, tapi harus! Harus diusahakan, heheAllright! Enough for today..Thanks to "the rain" which is drops along two days (include today).. It was my inspiration to write this :)
Anyway and Finally, Happy Holiday!



»»  READMORE...

Sabtu, 21 Juni 2014

crisis?

Dear Dunia yang begitu memanjakan,
Petang yang selalu menemui kepadatan aktifitasku bahkan tak tahu harus berkata apa
Aku hanya berjalan dan selalu berjalan tanpa memikirkan bagaimana dan apa yang akan terjadi keesokan harinya
Bahkan untuk sekedar menulis satu huruf saja aku masih tak mampu
Tahu kenapa?
Karena aku benar tidak tahu bagaimana caranya untuk melampiaskan betapa gelisahnya sekarang, betapa khawatirnya akan kehidupan di dunia ini
Bagaimana caranya untuk bertegur sapa dengan nikmat-Nya yang luar biasa.
Tertidur dalam keheningan yang menemani keseharian
Aku sungguh merindukan detik dimana suara hati berdegup kencang tatkala dahi menyentuh lembutnya selembar kain buludru hijau yang dulu selalu membuat kenyamanan dan ketenangan di saat semua dan bahkan yang lain tidak peduli dan tertidur lelap
Aku bahkan tidak tahu bagaimana caranya untuk mengungkapkan bagaimana yang dirasakan ketika hati tak mampu lagi menahan semua gejolak yang menyakitkan..
Aku tak terlalu berniat membahas atau berbagi kisah tentang apa yang terjadi dengan dunia yang terasa semakin membeku
Hanya saja, sajak yang biasanya dengan tenang mengalir tak seperti biasanya
Ia tak bisa terangkai dengan indah seperti biasanya untuk sekedar melukiskan bagaimana caranya menutupi keresahan yang ada
Mungkin ini semua hanyalah segelumit kisah yang tak pernah berujung
Meskipun diri ini sebagai pemeran utama namun tetap tak bisa mengundurkan diri dari semua kisah
Hanya bisa dilakoni yang terkadang ditutupi oleh sandiwara-sandiwara ringan yang ditunjukkan dalam keramaian
Terkadang aku juga tak mengerti bagaimana bisa membuat mereka pergi dari bayanganku
Masih saja hingga detik ini sulit untuk melupakan
Melupakan semua yang pernah terjadi
Kenapa harus ada kepahitan dibalik kisah yang dikemas begitu menarik dan manis?
Bukan sekedar skenario drama percintaan namun semua yang terjadi.
Tak menentu bagaimana akhirnya, tapi untuk saat ini selalu kudapati akhir yang begitu menyedihkan bahkan membuat bagian tersensitif yang kupunya teriris danm menganga
Senja..
Ingin kuulang hariku dimana aku belum mengerti apa itu kebahagiaan dan kesedihan
Layaknya seorang bayi yang hanya bisa memperhatikan tanpa merasakan apa itu bahagia atau sedih
ingga semuanya mengalir begitu saja tanpa perlu difikirkan apa yang terjadi dan apa yang harus dilakukan
Aku sadar, aku memang bukan tokoh heroik yang bisa bertahan dalam keadaan yang semakin tak kumengerti ini
Yang terfikirkan sekarang adalah bagaimana bisa berlari dan menyelamatkan diri dari semua kepasrahan atau keputus asaan.
Yah, begitulah. Berusaha.
Yang terbaik
Untuk saat ini, aku hanya merasakan terjebak dalam hati yang sedang krisis, ya, KRISIS MOTIVASI? Mungkin, tapi tidak seutuhnya.
»»  READMORE...

Selasa, 15 April 2014

#lifepart 1

Bahkan disaat yang lain terdiam, aku masih saja sibuk dengan duniaku. Aku tak peduli dengan mereka. Bahkan untuk akhir-akhir ini aku melakukan apa yang sebenarnya tidak kusukai. Aku melakukannya. Ya. Melakukannya untuk membuat mereka tersenyum. Menciptakan hari demi hari, bahkan detik demi detik yang berlalu dengan kebahagiaan. Aku tak tahu semua akan berakhir seperti apa, tapi aku berharap rembulan tetap bersinar berdampingan dengan bintang sirius yang selalu aku impikan. Aku juga tidak peduli ketika mereka berkata bahwa aku gila, berisik, usil atau apapun. Melihat mereka tersenyum geli dengan keusilanku cukup membuat hatiku lega. Ya, at least.. aku bisa melihat mereka tersenyum. Begitu saja. Meski terkesan sederhana namun begitu mengena dan sulit untuk didapatkan.

Bagi mereka yang pernah tersakiti olehku:
Maafkan aku yang terkadang melakukan hal berlebihan sehingga terkadang membuat kalian terluka. Semuanya tanpa disengaja, sungguh.
Maafkan aku. Maafkan aku yang begitu naif dan egois.

Bintang pernah berkata lewat sinarnya padaku, mengisyaratkan tanda bahwa tidak akan ada yang abadi di dunia ini. Bahkan yang namanya cinta sekalipun. Aku pernah mendengar bahwa rasa yang ada terkadang memadupadankan rasa atau hasrat dalam hati antar dua insan yang berbeda tanpa mereka sadari bahkan mereka rasakan. Semuanya berjalan begitu saja. Tanpa mereka sadari semuanya terlihat begitu sempurna, nyaris tidak ada perbedaan. Kecocokan yang ada membuat mereka berdua terlihat begitu serasi. Tapi apakah mereka berdua tau kalau mereka sebelumnya memang ditakdirkan untuk bersama? Tidak. Tidak ada salah satu bahkan kedua dari mereka yang tahu.

Ini hanya sebuah goresan yang tak bermakna apapun. Tak melukiskan suatu perasaan ataupun kisah tentang bagaimana seorang gadis menghadapi segelut kisah klasik hidup atau drama percintaannya. Ini hanya sebuah pernyataan ataupun pertanyaan yang muncul di benak sang gadis yang tak mengerti apapun tentang masalah cinta dan perasaannya yang kian hari kian diselimuti rasa takut yang selalu berkepanjangan dan tanpa sebab. Meski seribu kali menanyakan dan meyakinkan diri bahwa aku baikbaik saja, namun jauh di lubuk hati yang terdalam, ia tahu bahwa bagian tersensitifnya itu tengah dirundung pilu dan kebingungan yang tiada ujung, tanpa batas, dan tiada akhir. Dan berharap semoga semuanya cepat teratasi.

Hai langit, kau tau mengapa aku terkadang merindukanmu untuk berinteraksi dengan bumi? Ya, karna itu salah satu caranya aku tahu bahwa semua orang di dunia ini akan terdiam dan tak bisa melakukan aktivitas apapun jikalau kau sedang berinteraksi dengannya. Dan kau tahu, itu adalah saat terbaik dimang bagian tersensitif milikku itu merasa tenang. Pun ketika segurat warna warni yang hadir usai kau berbicara dengannya. Begitu indah.

Dan kau tau langit? Kau adalah tempatku menggantung berjuta harapan dalam hidupku. Aku bahkan tak tau mengapa semuanya bisa berjalan tidak sesuai dengan apabyang aku harapkan. Mungkin inilah yang dinamakan dengan takdir. Dia Maha Tahu atas apa yang kita butuhkan dan bukan sesuai dengan yang kita inginkan atau harapkan. Kau tahu, aku bahkan tidak tahu bagaimana caranya untuk diam dan hanya menunggu agar aku bisa meraihmu dan menjadikan semua harapan itu nyata.

Ketahuilah, aku adalah aku. Aku masih seperti dulu. Seorang gadis remaja yang baru hendak tumbuh beranjak dewasa, itupun kalau Sang Kuasa masih mengizinkan untuk tetap survive and alive hingga aku benarbenat sudah mengerti bagaimana wanita dewasa itu bertindak, berfikir serta mengambil keputusan sebelum mereka bertindak. Ketahuilah bahwa terkadang rasa labil yang menghampiri emosiku masih sering terjadi. Aku sedang dan masih mengalami proses pembelajaran, baik sekarang maupun berapa tahun ke depan. Ketahuilah, aku bukan malaikat yang tidak pernah berbuat salah, yang tak pernah luput dari kealahan. Aku hanyalah manusia biasa yang sedang dan akan terus belajar baik mengenai kehidupan maupun kehilangan dan atau kepergian.

22.33

»»  READMORE...

Selasa, 25 Maret 2014

助けて!

Ia tahu bagaimana rasanya dianggap tak ada
Rasa yang diacuhkan dan tak didengar
Nyatanua, ia hanya tak tahu bagaimana dan apa yang harus dilakukan
Mereka selalu saja menyalahkan
Tidak tahu bagaimana untuk bisa membuat taman yang gersang agar bisa menumbuhkan berjuta bunga yang indah dihadapan mereka
Klau saja, kalau saja kalian tahu tidak akan mungkin Ia bisa menjadi berjuta bunga di hadapan kalian sedangkan ia tidak mendapatkan air
Kalian hanya menumpahkan segelas air sedangkan Ia membutuhkan sejuta gelas air
Bagaimana bisa?
Apa iya Ia harus mengikuti semua yang kalian inginkan sedangkan kalian tidak?
Apa kalian hanya bisa menuntut sja tanpa memberi dan mengerti?

»»  READMORE...

Senin, 24 Maret 2014

お誕生日おめでとう、母 ^-^

Teruntuk malaikatku tersayang dan terhebat yang pernah ada di dunia,
Maafkan ananda yg masih saja terus mengecewakanmu
Yang masih saja bergantung padamu
Yang masih saja terkadang menyakiti perasaanmu yg begitu lembut
Yang masih saja belum bisa mengguratkan senyuman dan rona haru bangga yang bahagia di wajahmu
Yang masih belum bisa memenuhi semua yang Bunda harapkan padaku
Yang masih sering begitu manja ketika berada di dekatmu
Yang masih tidak tahu bagaimana caranya membalas semua kebaikan dan ketulusan yang telah engkau berikan
Maafkan aku, Bunda..
Dihari terindahmu ini, aku juga belum bisa membuatmu bangga
Masih saja terlihat lemah tanpamu
Namun, aku berjanji Bunda..
Suatu saat nanti, aku akan melukiskan senyuman serta tangis haru, bahagia dan bangga atas kesuksesanku
Semua ini demimu, Bunda..
Takkan pernah aku siakan semua pengorbanan yg telah engkau lakukan kepadaku
Untuk selalu bisa bersikap tegar dan untuk kebahagiaanku
Untuk selalu bisa tersenyun walau hati sebenarnya ingin menangis
Untuk selalu menghibur dan menutupi segala perasaan yg sedih tatkala dihadapanku
Jutaan, ratusan ribu bahkan milyaran ucapan terima kasih tak mungkin cukup untuk menggambarkan semua yg telah engkau lakukan
Saat ini, aku hanya bisa mendo’akan yg terbaik untukmy
Semoga Allah senantiasa melindungimu, menjagamu, mengasihimu, serta melimpahkan anugrahnya untukmu.
Semiga Allah memberikan umur yg panjang untukmu agar kelak Bunda bisa melihat dan merasakan atas kesuksesan yg telah aku raih.

Happy milad 43th, Bunda..
お誕生日おめでとう, 母!! :*
Proud to be your daughter. My best and beautiful Guardian Angel ever in the world! Love you so, :*

スンガイィアテ、03月24日,2014年
In my Green Room,

With love,

Your lovely daughter ^-^

»»  READMORE...

Jumat, 21 Maret 2014

雨が古です。

Ketika sang mentari belum menampakkan kemegahannya
Ketika tabuh bergemuruh membangunkan lelap umat-Nya
Rinaian itu kembali terdengar
Berisik dan gemercik itu terasa
Bahkan semakin ramai beradu untuk turun bersama, semakin ramai dan ramai menemani tetesan embun yg terbiasa sendiri
Sudah lama memang langit tidak berinteraksi dengan bumi
Sekedar bertegur sapa dengan sentuhannya
Sudah lama memang suara berisik namun menenangkan itu tak menemani mereka yg merasa sendiri dan sepi
Mungkin ia tahu, kapan saat ia sangat dirindukan
Ia tak mau sekedar menjadi teman tatkala sepi
Ia ingin sesuatu yg lebih sesuai dengan harapannya
Ia tak ingin mereka jenuh lalu membencinya begitu saja
Menyuruhnya pergi, dan mencari ketenangan yg lain
Kau tahu, ketika sentuhannya menyentuh bumi, lantas serta merta kegersangan itu akan terhapus
Ketika semua yg sudah mengering ada disekitarmu mereka akan memulai kehidupan yg baru
Membawa ketenangan kembali ketika menghiasi pijakan bumi
Begitu menenangkan!
Tak bisa merasakan?
Oh, baiklah. Tutup mata dengan perlahan, angkat perlahan tanganmu dan coba berinteraksi dengan mereka, rasakan setiap balasan dan cara mereka berinteraksi bersama-sama
Indah bukan?
Mereka tidak pernah sekalipun sendiri
Mereka bersama, menemani  menenangkan
Dan mereka tau, kapan saat mereka dirindukan, mereka akn datang
Dan kapan mereka akan dibenci karena selalu hadir tanpa bisa berbuat barang satu apapun diluar, mereka akan pergi
Kau tak bisa mencari mereka
Yang kau hanya bisa lakukan adalah menunggu dan berharap bahwa mereka merasakan kau sedang merindukan mereka
Jadi biarkanlah, ia menyapamu pada waktunya
Semua akan tiba saat dimana ia akan menyapamu, dan jangan pernah kau membenci bahkan memintanya untuk berhenti ataupun pergi
Karena mereka tak bisa kau cari, tak bisa kau temukan
Hanya bisa MENUNGGU.
Semoga tak lelah, dan tak berhenti berharap
Namun, relakanlah ketika mereka tak lagi mampu berinteraksi denganmu
Mungkin ia sedang tau, kau tidak membutuhkan apapun selain perasaanmu.

»»  READMORE...