Sabtu, 01 Juni 2013

Lakukan saja



Suntuk!-
Bukankah sesak itu wajar dalam mendapati diri dari masalah? Yang tidak wajar itu adalah selalu mempertanyakan mengapa begini, begitu dan teman-temannya.
Kalau seandainya apa yang kamu hadapi itu menyesakkan, berarti masih peka dengan apa yang dihadapi bukan? Kita merasakannya, kamu dan aku. Bukankah begitu? Lantas, bagaimanapun caranya kamu pasti berusaha keras, sekeras apapun mencoba untuk menghadapinya, memberanikan diri untuk keluar dari rasa sesak itu, mencari zona aman, senyaman mungkin untuk daging tersensitif di dunia itu. (read : hati).

Diam-
Malam semakin larut, waktu terbuang percuma. Untuk apa? Untuk sekedar memikirkan tanpa mengambil tindakan. Bukankah kamu sudah cukup dewasa untuk dapat memilih dan memutuskan sebuah keputusan dengan bijak?
Pilihan itu ada di tanganmu, bukan mereka. Tahu kan siapa yang akan menghadapi dan menjalaninya? Ya, kita, lagi-lagi kamu dan aku. Lalu, mengapa masih bergantung dengan orang lain?

Takut-
Apa lagi yang ditakutkan? Kebanyakan rasa takut yang selalu menjejal otakmu! Come on! Open your mind! Be aware with anything around you! Don't you think it's easy for ya?
"Tapi bagaimana kalau.."
Sudahlah! "kalau" itu bukan sebuah kepastian, itu hanya sebuah praduga bahkan prasangkamu terhadap sesuatu. Kamu bilang kamu sudah bukan anak kecil lagi. Bahkan semuanya semakin dekat. Berhenti berandai-andai sesuatu yang aneh dan tidak menyangkut masa depanmu! Lihat! Bukankah ia lebih nyaman sekarang? (read : hati)

Dan sekarang, renungkanlah! Mau sampai kapan kau terus berdebat dengan hati dan fikiranmu? Bagaiman kalau sekali saja, kau samakan antara mereka. Cukup! Jangan biarkan rasa sesak itu kembali menghampiri. Fokuskan semuanya, masa mudamu bukan diberikan untuk kemudian kau sia-siakan begitu saja dengan percuma. Kau mengerti apa maksudku bukan?
Sekarang, tenanglah. Akan selalu ada yang menenangkanmu, jikalau memang tidak sesuai dengan apa yang kau inginkan nantinya. Ingatlah kembali bahwa : "Ia memberikan apa yang kamu butuhkan dan bukan apa yang kamu inginkan!" dan "Semua akan berakhir indah pada waktunya".

Biarkan semuanya mengalir apa adanya.
Biarkan waktu yang akan menjawab semua pertanyaan yang melintas begitu cepat seperti meteor di benakmu.
Biarkan ini berjalan naturally.
Dan biarkan semuanya menghampirimu bila tiba saatnya nanti.
»»  READMORE...