Jumat, 22 November 2013

Another Rains

Hari ini..
Hujan turun dari awann.
Terjun bebas dan mencoba lari dari awan.
Hujan berkata bahwa ia akan baik2 saja tanpa awan.
Sehingga tidak akan ada lagi awan mendung
Tidak ada lagi akan turun hujan
Sehingga seisi dunia ini akan selalu cerah. Cerah dan ceria sepanjang hari
Mungkin beberapa akan berkata bahwa mereka akan sangat merindukan saat2 itu
Saat dimana mereka pertama kali melihat rinaian hujan turun perlahan kemudian deras dengan sendirinya
Menciptakan suara yang ramai
Menemani mereka yang selalu merasa sendiri dan sepi.
Tapi tidak untuk hujan
Ia lelah harus selalu berlindung dengan awan
Ia tidak mau menyusahkan awan terlalu lama dengan selalu menampung setiap bentukan hujan yang akan turun
Ia pun takut nanti suatu saat ia tak menemukan awan lagi dan harus berupaya sendiri bagaimana caranya agar bisa kembali turun menjadi hujan ke bumi
Menemani mereka yang sepi
Jikalau memang itu tidak terjadi maka
Hujan akan mengecewakan banyak orang
Mengecewakan semua yang selalu mengharapkan hujan menemani mereka
Lantas untuk apa hujan kembali turun nantinya?
Ketika mereka telah memiliki seseorang yang akan menemani mereka
Mereka akan lupa dengan sendirinya
Kau percaya?
Aku percaya itu.

»»  READMORE...

Rabu, 20 November 2013

Hujan

Hai hujan...
Lama sekali rasanya tidak menghirup wangimu yang menyejukkanku
Akhirnya kita berjumpa lagi
Dengan keadaan yang sedikit berbeda.
Duluu, aku bahkan tak ingin menantikan kehadiranmu
Karna aku merasa kehadiranmu hanya lambang dari kesedihanku
Tapi sekarang aku sangat bahagia
Kehadiranmu seolah menemani kesendirianku
Kau mengisi kehampaanku sekarang
Mengatakan padaku bahwa aku tidak sendiri
Aku sangat merindukanmu
Merindukanmu turun dengan derasnya tanpa henti
Memunculkan pelangi yang indah setelah itu
Mewarnai indahnya biru langit yang megah
Betapa anggun, bukankah seperti itu?
Kau tahu hujan, sejenak kau memberikan inspirasi yang tiada tara
Kau seolah memberikan kekuatan untukku agar bisa tegar
Tegar dan selalu merasa tenang
Kau tau hujan?
Betapa aku sangat merindukan suara rinaianmu itu?
Bantu aku kembalikan kerinduan itu
Bagaimanakah?
Bagaimanakah seharusnya hujan?
Apakah aku harus senang atau bersedih??
Kau tau, kau tentu tau hujan.
Tanpa perlu kuberikan atau kuceritakan padamu tentang semuanya yang aku rasakan.
:')

»»  READMORE...

Jumat, 08 November 2013

RANDOM

Selamat Malam Rembulan..
Kutitipkan salam pada sejuknya embun yang menemani malamku
Kutitipkan rindu pada sang bintang yang bertaburan menerangi malamku
Kutitipkan kegelisahan pada hembusan angin yang terus berhembus mengutarakan maksud dan tujuanku malam ini

Malam ini,
Saya kembali membuka salah satu akun saya pada salah satu situs yang dulu pernah saya buat untuk mencari beberapa bahan tugas berupa powerpoint. Dan akun itu bahkan hampir saya lupakan dan buruknya lagi saya ternyata benar-benar lupa 'username' dan 'password' dari akun tersebut. Namun, e-mail notifikasi akan adanya berita baru yang masuk mengenai akun tersebut tetap saya terima dan tidak pernah saya baca pada kotak masuk mail tersebut. Miris, memang. Tapi jujur saja, pada saat itu saya fikir kalau saja saya belum atau tidak membutuhkan akun itu untuk saat ini. Pernah suatu malam, karena saya ingin melihat berapa banyak pengikut saya, kemudian membuka salah satu kotak masuk itu dan membuka site-nya. Alhasil, saya sangat terkejut namun bukan karena ada postingan aneh atau pengikut yang sudah berjuta-juta. Dikarenakan foto profil yang membawa memori saya kembali ke beberapa tahun silam..
Sebenarnya bisa saja dengan mudahnya saya mengganti foto tersebut, namun sayang.. Ternyata tidak semudah seperti yang saya bayangkan. Saya harus mengetahui terlebih dahulu password dari akun tersebut. Akhirnya, saya gagal mengatasinya.
Itu sebabnya mengapa saya jarang sekali membuka akun saya pada site tersebut, bahkan aktifitasnya belum satupun saya tunjukkan. Masih seperti tampilan awal ketika pertama kali saya membuat akun tersebut.
Dan mulai saat ini saya memutuskan untuk bersikap professional saja. Saya akan berpura-pura bahwa itu bukan akun saya, melainkan saya meminjam dari teman saya.
#Permasalahan pertama (sepertinya) selesai.

Malam ini juga,
Saya merasa ada sesuatu yang mengganjal di fikiran saya. Tapi saya tidak tahu apa. Seperti ada yang kurang. Semenjak tadi pagi saya selalu berusaha untuk mengingat apa yang saya lupakan dan harus saya kerjakan apakah ada tugas yang tidak (sengaja) saya lewatkan ataukah ada perlengkapan praktikum yang tertinggal di ruangan yang selalu menenangkan saya. Tetapi tidak, tidak ada satupun. Semuanya lengkap. Lagi-lagi saya tidak tahu. Dan saya memutuskan untuk berangkat langsung meniti "jembatan masa depan" saya.
 #Permasalahan kedua (sepertinya) juga selesai.

Namun ternyata..
Semuanya belum selesai.
Mereka bilang ini belum selesai, saya harus mencari tahu apa penyebab mereka begitu sulit menerima bahwa ini semua sudah selesai begitu saja.
Apa mereka ingin mencari tahu lagi?
Entahlah.
Mengapa semuanya bisa sama?
Keinginan itu dan semua mimpi yang sebelumnya belum pernah sama sekali dibincangkan
Mengapa?
Mengapa hingga sekarang masih saja terselip hal-hal yang berkaitan dengan itu?
Mengapa begitu sulit?
Mengapa jadi terlihat begitu rumit?
Mengapa tidak bisa teratasi dan terjawab dengan mudahnya?

Dan malam ini,
Semenjak beberapa minggu yang lalu saya juga merasa seperti orang bodoh yang selalu saja dibodoh-bodohi dengan wanita itu
tetapi mengapa meereka tidak peka.
Parahnya lagi mereka suka
Maaf.
Memang malam ini sebenarnya lagi random.
Ya,
seharusnya saya menyusun bait demi bait
Tapi, tidak bisa
Tidak bisa. Itu saja
Saya sebenarnya membutuhkan dopping penyemangat yang bisa menenangkan saya
Ya, sepertinya saya membutuhkan tempat penampungan yang bersedia menampung semua yang ada di benak saya.
Memberikan solusi seperti yang pernah saya dapatkan waktu itu.
Yang mampu menenangkan saya sehingga saya bukan termasuk golongan pendendam
Yang mampu menenangkan saya sehingga saya bukan termasuk golongan yang membenci
Yang mampu menenangkan saya sehingga saya bukan termasuk golongan yang kufur
Yang mampu menenangkan saya sehingga saya bukan termasuk golongan pendengki

Cukup, begitu saja!
Acuhkan.
»»  READMORE...