Sabtu, 17 November 2012

Kenangan itu...

"Apa??? lalu kamu mau ninggalin aku gitu aja? Lantas bagaimana bisa kamu memutuskan semua ini secara sepihak? Fikirin doong! Kamu fikir perasaan aku tuh tempat sampah apa? Egois banget sih kamu?" teriakku tiba-tiba padanya. Bagaimana tidak terkejut mendengar semua ucapan yang keluar darinya. Apa ia tidak memikirkan perasaanku?
"Bukannya begitu bila, aku hanya ingin kamu mengerti dan memahami keadaanku. Aku tidak mungkin harus egois dan mengabaikan semua permohonan dari mereka. Aku satu-satunya harapan mereka bil. Tolong kamu ngertiin aku"
"Cukup! Aku ga bakal pernah mau denger alasan kamu lagi. Aku beneran ga nyangka kamu bisa ngelakuin ini sama aku. Okay, aku bakal ikutin apa maunya kamu, mulai detik ini. Aku gak akan mau tau tentang hidup kamu lagi"
Braaak! Aku berlari menuju kamar dan membanting keras pintu kamarku. Aku semakin tidak mengerti apa yang ada difikirannya. Hari ini semuanya hanya tinggal kenangan.
**************

Tidak ada komentar:

Posting Komentar