Hola! Di hampir penghujung 2017 bulan kelahiran yang pernuh berkah, inshaa Allah..
Blog yang penuh dengan sarang laba-laba dan berdebu, kembali coba untuk dibersihkan dan diramaikan kembali.. hehe. Semoga berkenan, bismillah..
Sebagai makhluk hidup yang selalu berikhtiar, berdoa dan bertawakkal untuk mendapatkan apa yang kita inginkan, tentu saja tak menutup kemungkinan harapan selalu mengiringi. Tak terkecuali keinginan dan hasrat untuk mendapatkan sesuai dengan apa yang kita minta, apa yang kita kehendaki apa yang kita ingin raih. Sehingga menimbulkan keobsesian untuk memiliki dan melegalkan segala cara untuk mepertahankan apa yang telah kita targetkan. Bahkan, logika tak mampu mengatasi dan membatasinya. Rasa ingin tahu seolah menarik jauh lebih dalam, curiousity in a deep fight. Namun, sampai kapan mampu bertahan? Sampai kapan hati tidak bisa menerimanya? Bukankah janji Allah sudah begitu jelas? Memberikan apa yang kau BUTUHKAN dan bukan apa yang kau INGINKAN.
Teruntuk hidup dan jiwamu yang masih tak bisa menerima kenyataan,
Pahamilah, bahwa di dunia ini segalanya hanya titipan.
Segalanya hanya sementara.
Segalanya hanya semu.
Segalanya hanya akan melalaikan jika kau tak pandai.
Teruntuk hidupmu yang masih merasa bahwa hidup tak sesuai dengan keinginanmu,
Pahamilah, bahwa ada berjuta kejutan yang tak pernah kau sadari
Ada banyak kisah indah yang telah diskenariokan oleh-Nya tanpa perlu kau risaukan
Ada banyak kado-kado terindah yang juga telah Ia siapkan untuk kehidupanmu
Ada banyak cinta yang mengelilingimu
Ada banyak senyuman yang akan menghiasi kehidupanmu
Tak perlu kau mencarinya dengan menerka-nerka apa yang selanjutnya akan terjadi, kau hanya perlu menjalani menyesuaikan harapanmu semoga mendapatkan ridha-Nya.
"Kau pernah menaiki pesawat bukan? Tanpa kau tahu pilotnya, mengapa kau tak khawatir ketika armadamu dikendarai olehnya? Hidup pun nyatanya begitu, ketika kau sudah mengetahui penciptamu, mengapa kau masih risau tentang hidup yang telah ditakdirkan-Nya?"
Kutipan pertanyaan di atas, selalu menghantuiku. Untuk selalu bermuhasabah diri, untuk selalu meyakini bahwa hidup adalah untuk disyukuri. Betapapun sulitnya. Kau tak perlu risau untuk sesuatu yang memang telah dianugerahkan kepadamu. Kau tak perlu tanya mengapa, bagaimana, apa dan siapa saja yang akan menghampiri kehidupanmu. Bahkan, ketika memilih pun tentu saja saat tak melibatkan-Nya kau tak akan pernah tenang. Hidup oleh-Nya dan akan kembali pada-Nya. Tak perlu berlomba untuk menjadi yang lebih baik di hadapan umat-Nya, tapi untuk mendapat cinta-Nya yang tanpa kau ketahui segala yang kau jalani adalah satu per satu kado terindah dari-Nya. Kau tentu berterima kasih kepada makhluk-Nya yang telah menyiapkan kejutan atau kado terindah yang tanpa kau ketahui telah mereka persiapkan bukan? Lantas, mengapa selalu saja kau lupa bersyukur bahwa Ia bahkan memberikan segalanya yang terbaik untukmu? Jauh sebelum kau dilahirkan ke dunia ini. Bahkan tak jarang, kau memilih untuk bertanya mengapa harus begini? Padahal Allah adalah best of the best planner at whole world.
Dan teruntuk hidupmu yang kini kian berwarna,
Kebahagiaan yang menghampiri, tak hentinya rasa syukur mengalir disela sujudmu. Pertanyaan demi pertanyaan yang kini mulai terjawab satu persatu tanpa pernah kau sadari bahwa inilah saatnya, inilah waktunya. Dengan segala ketentuan-Nya, Ia pertemukan dengan kebahagiaan baru, membuatmu berhenti dan yang akan membuatmu lebih dekat dengan-Nya, Inshaa Allah.
Maafkan atas kata-kata yang kurang berkenan, sekedar berbagi kebahagiaan.
Semoga kita selalu diberikan kejutan-kejutan oleh-Nya.
#selfreminder
#atthemostendingmonthoftheyear2017
#blessedNovember
»» READMORE...
Blog yang penuh dengan sarang laba-laba dan berdebu, kembali coba untuk dibersihkan dan diramaikan kembali.. hehe. Semoga berkenan, bismillah..
Sebagai makhluk hidup yang selalu berikhtiar, berdoa dan bertawakkal untuk mendapatkan apa yang kita inginkan, tentu saja tak menutup kemungkinan harapan selalu mengiringi. Tak terkecuali keinginan dan hasrat untuk mendapatkan sesuai dengan apa yang kita minta, apa yang kita kehendaki apa yang kita ingin raih. Sehingga menimbulkan keobsesian untuk memiliki dan melegalkan segala cara untuk mepertahankan apa yang telah kita targetkan. Bahkan, logika tak mampu mengatasi dan membatasinya. Rasa ingin tahu seolah menarik jauh lebih dalam, curiousity in a deep fight. Namun, sampai kapan mampu bertahan? Sampai kapan hati tidak bisa menerimanya? Bukankah janji Allah sudah begitu jelas? Memberikan apa yang kau BUTUHKAN dan bukan apa yang kau INGINKAN.
Teruntuk hidup dan jiwamu yang masih tak bisa menerima kenyataan,
Pahamilah, bahwa di dunia ini segalanya hanya titipan.
Segalanya hanya sementara.
Segalanya hanya semu.
Segalanya hanya akan melalaikan jika kau tak pandai.
Teruntuk hidupmu yang masih merasa bahwa hidup tak sesuai dengan keinginanmu,
Pahamilah, bahwa ada berjuta kejutan yang tak pernah kau sadari
Ada banyak kisah indah yang telah diskenariokan oleh-Nya tanpa perlu kau risaukan
Ada banyak kado-kado terindah yang juga telah Ia siapkan untuk kehidupanmu
Ada banyak cinta yang mengelilingimu
Ada banyak senyuman yang akan menghiasi kehidupanmu
Tak perlu kau mencarinya dengan menerka-nerka apa yang selanjutnya akan terjadi, kau hanya perlu menjalani menyesuaikan harapanmu semoga mendapatkan ridha-Nya.
"Kau pernah menaiki pesawat bukan? Tanpa kau tahu pilotnya, mengapa kau tak khawatir ketika armadamu dikendarai olehnya? Hidup pun nyatanya begitu, ketika kau sudah mengetahui penciptamu, mengapa kau masih risau tentang hidup yang telah ditakdirkan-Nya?"
Kutipan pertanyaan di atas, selalu menghantuiku. Untuk selalu bermuhasabah diri, untuk selalu meyakini bahwa hidup adalah untuk disyukuri. Betapapun sulitnya. Kau tak perlu risau untuk sesuatu yang memang telah dianugerahkan kepadamu. Kau tak perlu tanya mengapa, bagaimana, apa dan siapa saja yang akan menghampiri kehidupanmu. Bahkan, ketika memilih pun tentu saja saat tak melibatkan-Nya kau tak akan pernah tenang. Hidup oleh-Nya dan akan kembali pada-Nya. Tak perlu berlomba untuk menjadi yang lebih baik di hadapan umat-Nya, tapi untuk mendapat cinta-Nya yang tanpa kau ketahui segala yang kau jalani adalah satu per satu kado terindah dari-Nya. Kau tentu berterima kasih kepada makhluk-Nya yang telah menyiapkan kejutan atau kado terindah yang tanpa kau ketahui telah mereka persiapkan bukan? Lantas, mengapa selalu saja kau lupa bersyukur bahwa Ia bahkan memberikan segalanya yang terbaik untukmu? Jauh sebelum kau dilahirkan ke dunia ini. Bahkan tak jarang, kau memilih untuk bertanya mengapa harus begini? Padahal Allah adalah best of the best planner at whole world.
Dan teruntuk hidupmu yang kini kian berwarna,
Kebahagiaan yang menghampiri, tak hentinya rasa syukur mengalir disela sujudmu. Pertanyaan demi pertanyaan yang kini mulai terjawab satu persatu tanpa pernah kau sadari bahwa inilah saatnya, inilah waktunya. Dengan segala ketentuan-Nya, Ia pertemukan dengan kebahagiaan baru, membuatmu berhenti dan yang akan membuatmu lebih dekat dengan-Nya, Inshaa Allah.
Maafkan atas kata-kata yang kurang berkenan, sekedar berbagi kebahagiaan.
Semoga kita selalu diberikan kejutan-kejutan oleh-Nya.
#selfreminder
#atthemostendingmonthoftheyear2017
#blessedNovember